Senin, 05 Desember 2011

Wanita...


Wanita dan pergerakannya.



Awalnya saya bingung bagaimana memulai tulisan ini, tapi tersentak ketika 2 kejadian khusus menimpa saya. Lebih tepatnya 2 kejadian ini menimpa saya di kampus ITS Surabaya. Pertama saat seorang gadis berjilbab tersenyum kepada saya saat menuju kelas PHP (Pengelolaan Hubungan Pelanggan) Kamis pagi 3 minggu yang lalu; kejadian kedua saat gadis yang berbeda memandang saya dengan cukup tajam dan fokus kepada saya karena mengkritisi jawaban salah yang terpampang pada Mata Kuliah Kalkulus. Rada GE-ER memang karena sudah cukup lama saya tidak mengalami kejadian seperti ini. Pertanyaan besar kemudian mengalir di kepala saya apakah mereka mengagumi kritisnya pemikiran saya ataukah mereka sedang menertawakan kehadiran saya di usia yang jauh dari mereka (mungkin seusia dosen mereka) tapi sedang menempuh pendidikan setara mereka.

Disaat keingintahuan saya semakin menjadi, saya kemudian mencoba mengingat suatu istilah yang disebut Microexpression. Pencerahan tentang Microexpression pernah saya dapatkan setahun yang lalu saat mengikuti seminar tentang Emosional dan Spiritual. Ada pergerakan kecil dari seseorang yang bisa menjadi panduan bagi para pembaca ekspresi dalam menentukan suasana emosional seseorang. Saya ingin mengulasnya sedikit saja karena kajian tentang itu akan menjadi sajian panjang dan menghabiskan ratusan jam dan ratusan buku.

Microexpression seseorang atau untuk gampangnya kita sebut dengan sebutan bahasa tubuh sebenarnya bisa dibaca apa maksud dan tujuannya. Cuma, yang kerap terjadi, bahasa tubuh yang dipancarkan seorang wanita sangat sulit terbaca dan menjadikan hal itu tidak bisa tidak bisa dipahami pria pada umumnya. Berikut sedikit pengetahuan menyingkap makna di balik bahasa tubuh yang terpancar dari bahasa tubuh seorang wanita khususnya yang mereka pancarkan ketika seorang wanita terpaut hati.

Tak ubahnya kata-kata para pecinta wanita bahwa "Mata adalah cermin dari jiwa". Tapi sebenarnya bukan hanya mata, melainkan juga bibir, tangan bahkan kaki bisa menggambarkan apa yang sedang terjadi terhadap seorang wanita. Mari memahami bahasa wanita yang keluar dari tubuhnya. Karena dengan ini anda bisa tahu rahasia wanita apakah dia menyukai anda atau sebaliknya membenci dan membenci anda hihihi…. Let’s start…

Bermain rambut. Bahasa tubuh wanita yang paling gampang membacanya adalah bermain rambut. Tapi jangan samakan gerakan bermain rambut ini dengan gaya Nita Talia atau Trio Macan dalam memainkan rambut ya… Wanita biasanya memainkan rambut (pertanda gugup) saat bertemu denga pria yang dia sukai. Bahkan jika si wanita memainkan rambut dan menatap pria yang belum dikenalnya, itu pertanda bahwa wanita tersebut ingin segera berkenalan.

Tertarik / gerak isyarat sebagai tanda come and know me. Apabila anda bertemu pandang dengan seorang wanita di suatu tempat ramai dalam satu aktifitas atau dalam suatu ruangan misalnya, lalu ia cepat bereaksi menunduk dan dengan spontan pula mengatur pakaian atau aksesori, itu pertanda ia tertarik pada anda.

Seyum, jika wanita tersenyum sambil menutup bibirnya, maka dia tersenyum hanya karena kasihan. Dia hanya ingin menunjukkan keramah tamahannya kepada anda. itu saja! Waspadalah-waspadalah…Tapi jika tersenyum sambil memperlihatkan kedua baris giginya. Itu adalah bahasa tubuh wanita saat bahagia bersama anda. Apalagi jika sampai tertawa lepas, alangkah baiknya diajak kawin aja!

Pupil Mata. Jika pupil mata wanita membesar. Ini menunjukkan bahwa ruangannya gelap! Bukankah semua makhluk hidup melakukannya.. Tapi tunggu dulu, saya bersama dia waktu siang bolong di luar ruangan. Kalau pupil mata yang itu adalah bahasa tubuh wanita, ia menyukai anda tapi sebagaimana para detektif pastinya dia masih ingin lebih dalam mengenal siapa anda.

Tepukan. Jika seorang wanita menepuk anda berkali-kali di lengan misalnya saat anda berbicara, itu pertanda, dia suka kepada Anda. Tinggal menunggu anda untuk bereaksi selanjutnya. Satu hal yang pasti, jangan sampai Anda menepuk balik lengan atau pundaknya.

Sebenarnya banyak isyarat-isyarat yang dipancarkan lewat bahasa tubuh seorang wanita yang menunjukkan dirinya jatuh cinta atau yang lainnya. Tetapi sebagai ilmu yang paling mendasar cukuplah ini saja dahulu. Semakin diperluas nanti bisa jadi bukannya semakin jelas malah bisa menjadi semakin rumit dan membingungkan. Kita bahas di session selanjutnya aja. Banyak-banyaklah bertemu wanita dan membaca bahasa tubuhnya.
Share

3 comments:

Aldo K. Wachyudi mengatakan...

Wuih keren ngebahas Microexpession.
oh iya mas, Microexpression (ME) itu beda sama Body language. ME ditemukan sama Paul Ekman, yaitu ekspresi muka yang terjadi kurang dari 1/3 detik.
Dan disitu terdapat emosi orang yang paling jujur :)

Aku ada software Microexpression Training Tool kalau mau mas, lumayan buat ngelatih baca pikiran.. hahaha

mustaqim siga mengatakan...

bener dan setuju.... tulisan diatas cuma utk mempermudahnya ajha.... kalo kita kaji lebih jauh ttg ME nanti anak2 pada bingung..

Tahu Cempluk asli Tasikmalaya mengatakan...

Standing applause...
Buat Mas Mustaqim dan Aldo, jd teringat ktk duduk di bangku kuliah Psikologi dulu, ktk membahas Microexpression alhasil setiap berinteraksi sm orang selalu diamati dalam2..:)sampe dikiranya sy naksir sm orgnya... hehehehhehe
Btw, Aldo..bolehkah sy copy paste softwarenya?? ;)