Sabtu, 26 November 2011

2ND EDITION : FIVE ELEMENTS

Gunakanlah 5 perkara sebelum yang 5… (lanjutan)


Darah muda oleh Bang Haji :
“Biasanya para remaja, berfikirnya sekali saja tanpa menghiraukan akibatnya. Wahai kawan para remaja, berfikirlah dalam melangkah agar tidak menyesal akhirnya”

(3)    Muda sebelum tua

Penanya :
Apa sih Masa Muda itu, dan mengapa kita harus memanfaatkan masa muda???
Pemateri :
Masa Muda itu adalah salah satu pemberian dari Tuhan yang hanya 1 kali Tuhan berikan kepada kita. Masa muda itu masa di mana Tuhan memanggil kita, masa Tuhan memakai kita untuk memuliakan nama Tuhan.
Penanya :
Loh kenapa bukan masa tua saja, kok masa muda sih???
Pemateri :
Karena jika kita sudah tua kita sukar untuk di bentuk, sedangkan ketika kita masih muda kita masih mudah untuk di bentuk. Mungkin ada sebagian orang yang sewaku masa tuanya di panggil mengabdi, tapi itu jarang. Kebanyakan orang-orang tua itu lebih memegang kepada egonya masing-masing, merasa diri mereka yang paling benar, maka dari itu berbahagialah orang yang dari masa mudanya di panggil mengabdi.

Karena kita itu anak-anak pilihan dari sekian banyak anak muda yang berada di dunia ini, belum tentu anak-anak yang lain yang berada di sekitar kita itu mengenal Tuhan dan di pakai oleh Tuhan. Kita harus bersyukur dan memanfaatkan masa muda yang telah di berikan oleh Tuhan kepada kita.

Mungkin ada dari kalian yang pernah mendengar lagu ”Masa Muda”. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari lagu itu, mungkin bagi sebagian anak berbicara masa mudaku suram, tapi itu adalah salah karena masa muda kita ini sungguh indah; masa di mana kita menambahkan teman dan sahabat dalam kamus kasih sayang kita, dan ada kalanya kita tidak menyadari itu.

Kita sebagai anak muda sering kali mata kita tertutup dengan keinginan nafsu dan ke-egoisan kita yang menganggap diri kita paling benar. Itu yang membuat kita tidak dapat merasakan indahnya masa muda kita dan itu juga yang membuat kita tidak mendengar panggilan Tuhan. Kita terlalu terlena dengan hal duniawi; jadi mulailah dari sekarang merenungkan apa saja yang telah kita lakukan selama kita muda dan mari kita ubah dari hal yang negatif yang saat ini kita lakukan menjadi hal yang positif.

Diskusi mengasyikan bukan ??? Bisa menebak dong dimana lokasi dan dalam kondisi apakah diskusi diatas berlangsung. Saya adalah seorang Mustaqim yang begitu kental dengan lantunan Muammar ZA, dakwah Zainuddin MZ dan pengajian Abdullah Gymnastiar. Sayapun seorang Mustaqim yang menyukai vokalis Muda setipe Josh Groban, Charlotte Church, kelompok Gregorian, dan kesemuanya membantu saya memahami tentang darah muda yang dahulunya mengalir di diri saya dan bagaimana menatap lingkungan besar anak muda masa kini.

Nah, saya tidak akan lagi menggali lebih tentang seorang Mustaqim Siga tapi saya ingin menyampaikan resume yang bisa saya ingat tentang masa muda (dalam bahasa saya) yang seingat saya disampaikan KH Zainuddin MZ dalam dakwahnya ketika saya SD, simak yuk !!

Sesungguhnya masa muda merupakan nikmat Allah yang istimewa, para pemuda dianugerahi kekuatan untuk menggapai cita-citanya, memenangkan cita-citanya, dan berdiri kokoh tentu saja dengan pertolongan Allah -Azza wa jalla-.

Masa ini adalah masa indah yang semestinya terbentengi dari akhlak dan perbuatan yang tercela, dan semestinya para pemuda bersungguh-sungguh terhadap perkara-perkara yang mendekatkannya kepada (jalan) Allah -SWT- dan kepada perkara yang bermanfaat bagi para hamba-Nya.

Masa muda merupakan masa yang istimewa, masa yang paling berharga. Di antara sunnatullah adalah setiap hamba jika dia istiqomah dan terus menerus dalam keistiqomahannya maka Allah akan menolongnya untuk menyempurnakan keistiqomahan tersebut; Sungguh Islam telah memberi petunjuk kepada para pemuda dan menganjurkan mereka untuk istiqomah, serta memotivasi mereka dengan keselamatan dan kebahagiaan. Oleh karena itu terdapat hadits di dalam Shahihain dari nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- beliau bersabda:

سبعةٌ يظلهم الله في ظله ، يوم لا ظل إلا ظله : إمام عادل ، وشاب نشأ في عبادة الله ، ورجل قلبه معلق بالمساجد ، ورجلان تحابا في الله اجتمعا على ذلك وتفرقا عليه ، ورجل دعته امرأة ذات منصب وجمال ؛ فقال : إني أخاف الله ، ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه ، ورجل ذكر الله خاليًا ففاضت عيناه

Tujuh golongan yang Allah naungi dengan naungannya di hari yang tidak ada naungan melainkan naungan-Nya, (yaitu) :
1.       imam yang adil,
2.       pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah,
3.       seseorang yang hatinya terkait dengan masjid,
4.       dua orang yang saling mencintai karena Allah dan berpisah karena Allah,
5.       laki-laki yang “diajak” oleh wanita yang baik keturunannya lagi cantik kemudian laki- laki itu berkata sesungguhnya saya takut Allah,
6.      laki-laki yang bersedekah, dia menyembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya,
7.       dan laki-laki yang berdzikir kepada Allah di saat sendiri lalu meneteskan air mata.
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya perkara pemuda dan semestinya bagi para pemuda untuk memperhatikan masa-masa ini. Kewajibannya simpel yakni beristiqomah di masa itu dalam melaksanakan perintah Allah; introspeksi diri (muhasabah) sehingga dia tidak menjadi sebab sesatnya orang lain; menuntut ilmu dan mengamalkan Al-Qur’an.
Share

2nd EDITION : REFORM YOURSELF



Bobo yuk… (Reformasi Kepribadian Jilid II)

Mengapa tidur lebih awal ???

Saya tidak mencoba mengkomparasi dan memberikan pembenaran tapi fakta lebih banyak berbicara untuk pembahasan saya dibawah ini. Tidur lebih awal dan berolahraga pagi mungkin menjadi kombinasi kegiatan yang mulai dijauhi oleh kelompok masyarakat muda zaman millenium, tapi coba renungkan semuanya lebih dalam melalui tulisan ini. Lebih menekankan pada para mahasiswa dan pemuda pada umumnya sih, tapi luangkanlah waktu sebentar memahami dan menerapkannya.

Sebuah studi yang dimuat jurnal Sleep edisi Oktober menyelidiki pengaruh waktu tidur dan waktu bangun dari 2.200 anak di Australia, usia 9-16 tahun terhadap bobot mereka. Ternyata anak-anak yang pergi tidur lebih malam dan bangun lebih siang, 1,5 kali lebih cenderung menjadi gemuk daripada mereka yang pergi tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Anak-anak yang tidur lebih malam hampir dua kali tidak aktif secara fisik dan 2,9 kali lebih mungkin untuk nonton TV dan bermain video game selama berjam-jam. Memang demikian kenyataannya bukan….

Carol Maher, peneliti di University of South Australia mengatakan jumlah tidur secara total anak-anak yang pergi tidur terlambat dan bangun terlambat dengan anak-anak yang pergi tidur lebih awal dan bangun lebih awal adalah adalah sama. Tetapi, dampaknya jauh berbeda, dimana anak yang tidur lebih awal dan bangun lebih awal lebih sehat dan ramping. Maher melanjutkan, ilmuwan menyadari dalam beberapa tahun terakhir bahwa anak-anak yang kurang tidur cenderung lebih buruk kesehatannya, termasuk risiko kelebihan berat badan dan obesitas.

Maher mengatakan, waktu pagi lebih kondusif untuk kegiatan fisik bagi orang-orang muda daripada malam, yang menawarkan acara prime time TV sehingga orang malas beraktifitas. Hubungan antara waktu dan aktifitas yang tersedia dapat menjelaskan mengapa perilaku santai dan lebih banyak di depan TV terkait dengan waktu tidur lebih malam. Penelitian itu, ujar Maher, menunjukan bahwa remaja memiliki kecenderungan alami untuk berlama-lama sampai larut malam dan bangun terlambat.

Manfaat tidur lebih awal jelas terkait erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Saya mencoba menggali 5 aja ya.. karena kelimanya terkait erat dengan kepribadian saya.

1.      Berat badan turun;

Mungkin tidak terlihat secara signifikan pada tubuh saya hehehe.. tetapi kecenderungan untuk sebagian besar orang, begadang berarti makan tengah malam. Ada keterkaitan erat antara keduanya, itulah alasan mengapa warung kopi (WARKOP) tengah malam tidak hanya menyiapkan minuman sebagai penghangat di waktu dingin tapi juga makanan sebagai teman begadang misalnya mie instant, gorengan, kue dan cemilan-cemilan kecil.

2.      Tidur lebih pulas;

Tidur tengah malam menyebabkan munculnya wabah insomnia. Insomnia jauh lebih tidak menyenangkan dibandingkan tidak insomnia. Lagipula akan menyebabkan makin menipisnya waktu tidur karena aktifitas pagi hari menunggu kita seolah-olah dalam skala yang sangat cepat sehingga banyak yang mengatakan “baru tidur dikit ayam dah berkokok”, lebih parah lagi kalau sebagai mahasiswa muncul pernyataan “baru tidur dikit ada sms ketua kelas : Remedial Matdis pagi ini segera”.

3.      Lebih produktif di pagi hari;

Anda boleh saja mengaku sudah biasa begadang tapi yakinlah tubuh Anda tidak diprogram untuk itu. Dengan tidur lebih cepat maka Anda akan bangun dalam kondisi lebih bugar dan lebih produktif. Presiden BJ Habibie aja mengaku selalu bangun lebih awal sebelum adzan subuh karena di waktu-waktu itulah dia belajar dan hasilnya beliau-lah Professor pertama dalam kedirgantaraan di Indonesia. Siapa tahu bangun lebih awal, belajar lebih pagi dan jauh lebih produktif dibandingkan mahasiswa yang suka begadang membantu Anda jadi seorang Professor di bidang Sistem Informasi hehehe..

4.      Jantung yang lebih sehat;

Para peneliti di Misao Health Clinic, Jepang menemukan rasio positif dan mengatakan bahwa relawan yang baru tidur setelah lewat tengah malam memiliki pengerasan pembuluh darah daripada mereka yang tidur lebih awal. Harus diketahui, pengerasan pembuluh darah arteri merupakan gejala awal penyakit jantung. Waspadalah… waspadalah..

5.      Lebih berenergi;

Mereka yang baru bisa tidur pagi hari sebenarnya tidak pernah benar-benar terbiasa dengan siklus hidupnya. Kerapkali mereka hanya tidur 2-3 jam dan tidak bisa tertidur lelap sepanjang tidurnya. Akibatnya mereka bangun dalam kondisi tidak sepenuhnya bugar dan selalu saja ingin menghabiskan aktifitas pagi harinya untuk tidur. Dalam kehidupan beberapa mahasiswa juga terlihat bahwa kelompok yang seperti ini seringkali izin setelah melakukan absensi pagi menuju tempat yang nyaman seperti musholla, masjid dan pos SATPAM untuk melanjutkan aktifitas tertunda semalaman yaitu TIDUR.
Masih setia dengan begadang ?? ingat lho kata Bang Haji Rhoma Irama, mending dijauhi kalau tak ada artinya...

Share

Jumat, 25 November 2011

REFORM YOURSELF


Reformasi kepribadian


Terlalu menggebu-gebu judul diatas, tapi bukankah kata cita-cita selalu dibarengi dengan kata reformasi ? Apalagi setelah kata-kata itu mengiang lebih kencang sejak 1998. Ada cita-cita pendidikan dan ada juga reformasi pendidikan; ada cita-cita politik dan ada juga reformasi politik; ada cita-cita pembangunan dan ada juga reformasi pembangunan. Bolehkah memasukkan pemikiran dan resolusi pribadi di bulan November ini sebagai cita-cita dan reformasi pribadi untuk ide dasar yang lebih pintar dalam menjalani perkuliahan setelah ditampar dengan nilai-nilai dari 3 mata perkuliahan yang nyaris menyedihkan? Act from yourself and act now kata ustadz Abdullah Gymnastiar. Bertindaklah secepatnya, maka resolusi pertama adalah mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik. Saya mulai dengan 5 hal ini :

1.       Tidur lebih awal.
2.       Latihan/olahraga yang lebih baik.
3.       Berusaha, bersinergi, mengatur tempo.
4.       Mengatasi tugas-tugas yang mengganggu.
5.       Bertindak lebih energik.

Berapa kali saya kalah dalam memutuskan untuk mengubah perilaku buruk menjadi perilaku baik dengan berolahraga lebih banyak, makan lebih baik, dan menjaga bentuk tubuh dengan fitness teratur? saya sedang membuat resolusi dalam konteks “proyek kebahagiaan” saya secara pribadi, dan saya berharap itu berarti bahwa saya akan melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk menjaga kebahagiaan dan cita-cita itu sendiri. Untuk memulai pemikiran baru dari proyek kebahagiaan saya, saya memutuskan untuk fokus pada meningkatkan energi saya. Vitalitas lebih “perkasa”, akan membuat segalanya lebih mudah bagi saya terutama untuk tetap fokus pada semua proyek kebahagiaan saya sebagai pijakan dasar resolusi di bulan depan.

Studi dan penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda merasa energik harga diri Anda akan ikut meningkat. Merasa lelah dan kelelahan hanya membuat segalanya tampak sulit. Sebuah aktivitas ringan yang biasanya akan menyenangkan seperti bersosialisasi dan mengenal banyak kawan baru, terasa sulit tanpa vitalitas tinggi dan perasaan luar biasa; di sisi lain tugas yang lebih menuntut seperti belajar program perangkat lunak baru (Java dan Matlab) terasa luar biasa menyenangkan jika kita memiliki jiwa bertarung tinggi dan didukung vitalitas sempurna.

Saya tahu bahwa ketika saya merasa energik maka saya jauh lebih mudah untuk berperilaku hebat dengan cara yang membuat saya bahagia. Saya punya semua waktu dalam genggaman saya, meluangkan waktu untuk e-mail kakak di Jogja, menelpon keluarga besar saya selama berjam-jam, menulis dan mempelajari psikologi dan interaksi dengan orang lain, belajar hipnotis dan lain-lain; itupun menjadikan saya pribadi yang punya lebih banyak energi untuk melakukan pekerjaan rumah, vitalias tinggi juga membantu saya memiliki ketekunan untuk mencari tahu mengapa program komputer saya ngadat dan cara-cara memperbaikinya. Saya mengambil waktu untuk menempatkan piring saya di dapur dan mencucinya (biasanya saya sangat malas). Saya punya kesempatan lebih memutuskan untuk menangani aspek-aspek psikologi baik fisik dan mental (termasuk beberapa tulisan psikologi di blog ini). Untuk energi fisik saya, saya perlu untuk memastikan bahwa saya punya cukup waktu tidur dan cukup berolahraga.

Terkait erat dengan waktu tidur diatas, maka izinkanlah saya tidur terlebih dahulu karena tulisan saya selanjutnya tentang 5 aktifitas baru saya diatas akan sangat menyita perhatian baik bagi saya sebagai penulis maupun bagi Anda sebagai pembaca. Tidur dulu ya? Kita lanjutkan nanti……



FOLLOWERS

Share

FIVE ELEMENTS


Gunakanlah 5 perkara sebelum yang 5…

Relativitas… bisakah Anda mendefinisikannya? Apakah ada yang namanya relativitas waktu? Betapa banyak analisa “lebih” dan tanpa titik temu tentang relativitas ini yang seolah berbicara kepada manusia dan seluruh ciptaan tuhan di muka bumi tentang ke-nisbi-an dan ketidak-nisbi-an kita fil ‘ardh yang diciptakan Tuhan; dan keinginan Tuhan meminta kita (jikalau mau) menjadi khalifah dan hamba taqwanya demi sang khalik. Kontrol kita atas kekuasaan kecil didalam diri pribadi kita atas darah, urat dan pemikiran saja seolah-olah adalah suatu kenisbian jika dikaitkan dengan adakah kuasa tuhan dan campur tangannya dalam diri kita ketika kita mengangkat alis, mengangkat dagu, berlari, beraktifitas dan menumpahkan pemikiran? 

Saya tidak akan berbicara lebih tentang control tuhan atas manusia karena penyajiannya akan saya sampaikan pada tulisan-tulisan saya selanjutnya. Saya ingin kembali ke topik awal yang sudah saya jadikan judul di headline tulisan ini tentang 5 perkara sebelum datang kepada kita yang 5 lainnya. Jendela pertama yang terbukakan pada saat saya sedang mendengarkan lagu Nasyid yang mendendangkan judul diatas, berselang beberapa saat kemudian tanggal 14 Oktober 2011 ternyata di masjid gang sebelah sedang mengadakan khotbah jumat untuk judul yang sama. Komponen utama dalam bait-bait dan pembahasan khotbah itu adalah “kesempatan” atau dalam bahasa saya adalah sang waktu.

Adakah yang bisa mendefinisikan tentang sang waktu? Apakah waktu itu? Terdefinisikankah? Nyatakah atau tidak nyatakah bahwa kita sedang menggunakan satuan waktu ketika kita mengukur histori/sejarah peradaban mulai dari penciptaan sampai pemusnahan semesta. Waktu adalah sesuatu yang terukur. Benarkah? Pemikiran yang mendasarinya mungkin karena  ada standar sebagai satuan pengukuran atas waktu yang bernama detik, menit, jam, hari, bulan, tahun dan abad… Namun disisi lain banyak yang menyatakan bahwa waktu itu tidak terukur. Semuanya berdasarkan pada pengukuran nisbi ataupun elastisitas waktu yang mengacu pada paham relativitas tentang standarisasi pemikiran dan pandangan berbeda dikarenakan analisa waktu yang berbeda ketika kita berada di bumi dan diluar bumi maupun pada sisi lain dan dimensi lain. Relativitas? Relatif atau tidak? Dibahas juga di tulisan selanjutnya. Sorry jack !!

Melebar lagi pembahasannya bukan? Baiklah saya kembali ke khittah awal tentang judul lagu kelompok nasyid Raihan “Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara”. Pastinya kita tidak akan lupa syair didalamnya tentang hadits Nabi yang terkenal yakni gunakanlah 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara : (satu) lapang sebelum sempit,  (dua) kaya sebelum miskin, (tiga) tua sebelum muda, (empat) sehat sebelum sakit, dan (lima) hidup sebelum mati…

(1)    Lapang sebelum sempit,

Saya benar-benar tidak tahu bagaimana membahasnya karena lebih banyak kalimat ini terjadi secara pribadi/personal dalam diri penulis. Waktu lapang atau kesempatan yang lapang seringkali bahkan terlalu sering tersia-siakan oleh kita dalam kehidupan. Seringkali warning atas momentum selanjutnya sudah sejak jauh hari tersampaikan tapi kita memilih waktu kepepet sebagai langkah awal menjalaninya contoh : Mid Semester Mata Kuliah Matematika Diskrit sudah diumumkan 2 (dua) minggu sebelumnya tapi kita memilih belajar 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian; Pementasan seni Mata Kuliah Keterampilan Interpersonal akan tersaji 1 November 2011 pukul 15.00 dan seluruh mahasiswa memiliki seminggu lebih mempersiapkannya, tapi kita malah memilih latihan serius sehari sebelum pementasan bahkan seluruh personil bisa terkumpul lengkap pada 1 November 2011 pukul 10.00 pagi. Kejutan yang tidak menyenangkan!!!

Having fun bagi masyarakat modern adalah suatu kebutuhan memang benar tapi bukankah keterbatasan-keterbatasan waktu adalah tembok besar yang harus terlintasi dengan manajemen waktu yang tepat? Lagipula manajemen waktu yang tepat akan memberikan pembiasaan-pembiasaan yang bernilai penting sebagai pola pembentukan karakter atas diri kita kini dan nanti. Pendewasaan diri juga merupakan modal nyata, dan kesemuanya dimulai dengan manajemen diri termasuk manajemen waktu dan kemampuan memahami prioritas dengan segera. WAKTU LUANG SEBELUM SEMPIT (silahkan baca tulisan saya minggu depan tentang membunuh waktu).



(2)    Kaya sebelum miskin

Saya ingin membaginya pada dua segmen besar aja untuk masalah penghasilan, Employee dan Unemployee. Saya bingung memetakan mahasiswa di segmen mana tapi untuk mempermudahnya saya ingin memetakannya pada unemployee.

Saya tidak akan menggiring pembaca untuk menghambur-hamburkan kekayaan yang paling dicintainya. Sedikit saja ulasan tentang bersedekah atas kelebihan harta kita agar tiada penyesalan karena pelitnya kita yang makin memperpendek jangkauan Tuhan untuk menolong kita. Coba renungkan yang dibawah ini :

Rasulullah SAW pernah berkata, bahwa setiap masuk pagi, ada dua malaikat mengajukan permohonan mereka kepada Allah SWT. Malaikat pertama berdoa : ”Ya Allah berikanlah ganti bagi orang yang menginfaqkan hartanya”. Yang kedua berdoa : ” Ya Allah jadikanlah semakin tidak punya orang yang pelit terhadap hartanya.”

Berbicara mengenai balasan dari Allah atas sedekah ataupun infaq yang telah kita keluarkan, sungguh kita butuh keyakinan yang sempurna bahwa Allah akan mengganti dengan berlipat-lipat dari arah yang tak pernah kita sangka-sangka sebelumnya. Bukankah Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya? Berikut ini adalah sekelumit isyarat yang mudah-mudahan bermanfaat buat kita sekalian. Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengenai aktifitas bersedekah yang paling utama alias yang paling afdhol.

Tidak semua bentuk sedekah bernilai afdhol. Bagi orang yang berusia muda dan sedang energik tentunya bersedekah memiliki nilai lebih tinggi di sisi Allah daripada bersedekahnya seorang yang telah lanjut usia, sakit-sakitan, dan sudah menjelang meninggal dunia.

Untuk itulah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memberikan gambaran kepada ummatnya mengenai sedekah yang paling afdhol.



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ حَرِيصٌ

تَأْمُلُ الْغِنَى وَتَخْشَى الْفَقْرَ وَلَا تُمْهِلْ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ

قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ



Seseorang bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam : Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhol? Beliau menjawab : Kau bersedekah ketika kau masih dalam keadaan sehat lagi lapang, dan kau sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir kalau miskin. Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, kau baru berpesan : Untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian. Padahal harta itu sudah menjadi hak orang lain (ahli waris). Lagi-lagi analisa selanjutnya akan termaktub dalam tulian saya tentang rezeki (laa raziqo illallaahi).



Saya masih harus menyelesaikan 3 perkara lagi yang akan termaktub dalam tulisan saya seminggu lagi. Hayatilah dahulu 2 perkara yang saya sajikan diatas.

Terima kasih.
Share

Senin, 14 November 2011

Man from Java

Man from Java


Semuanya dimulai saat seorang teman (Saracens) menanyakan pada dosen mata kuliah Pengelolaan Hubungan Pelanggan (CRM) yang terhormat Bapak Mujahiddin.. Bukankah kerahasiaan menjadi hal paling signifikan dalam evaluasi CRM, lalu mengapa data seorang costumer malah bisa dijual atau diobral sedemikian bebasnya ke company lain dalam kasus di Indonesia?? Pak Mujahiddin langsung menjawab khusus untuk INDONESIA pasti akan terjadi pengecualian.. Indonesia itu negara paling rumit dan paling kompleks karena tidak ada manusia dimanapun yang bisa mengatur sekejap mata paradigma orang tuanya, seperti bangsa-bangsa di dunia yang tidak bisa mengatur nenek moyangnya yang berasal dari Indonesia.
Kajian pun berlanjut....... benarkah Indonesia adalah cikal bakal umat manusia didunia... 3 hal yang melandasi pemikiran pak MUJA adalah bahwa refleksi Syurga di muka bumi pada masa lalu adalah Indonesia, buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, ternak, lautan yang selalu memperindah pemandangan dunia...hanya bisa dikenal oleh kalangan masyarakat dunia melalui Indonesia khusunya melalui Bali... Situs Purbakala yang masih menyimpan keaslian makhluk hidupnya sebagai tanda adanya masa Jurassic juga hanya ditemukan di pulau Komodo (bisa didukung dengan sms ke 9818), dan bukti terakhir yang akan jadi penentu tulisan saya kali ini adalah Erektus (Pithecanthropus Erectus atau disebut Homo Erectus). Sedikit kajian tentang penemuan Erektus dibawah ini berdasarkan pelajaran sejarah saya di masa SMP. Tokoh utamanya Eugene Dubois.


Eugene Dubois

Pada akhir abad 19, seorang berkebangsaan Belanda bernama Eugene Dubois (1858-1940), berhasil menghadirkan penemuan yang luar biasa di sini, di Indonesia. Eugene dan penemuannya adalah orang yang pertama kali menentang teori manusia pertama berasal dari Eropa. Eugene Dubois adalah seorang dokter penganut setia teori evolusi milik Darwin. Dokter muda ini memiliki semangat luar biasa hingga mampu menutupi (lebih tepatnya menemukan) kekosongan proses evolusi antara kera ke manusia. Ia percaya di Asia pasti ditemukan fosil yang lebih tua dari eropa. Pada tahun 1887 dengan hati yang menggebu-gebu dokter Belanda ini datang ke pulau Jawa.

Eugene bekerja pada sebuah rumah sakit. Pada waktu senggang ia tak segan-segan merogoh koceknya untuk menyewa 50 orang tahanan pribumi dan bersama-sama berjalan menyusuri tepi kiri dan kanan Bengawan Solo sambil meneliti lokasi potensial yang mungkin menyimpan tulang belulang manusia purba. Siapa menyangka, pekerjaan yang nyaris tak mungkin itu membuahkan hasil. Dokter muda yang basic-nya bukan seorang arkeolog ini, mendapatkan hasil yang menggemparkan dunia. Suatu hari di tahun 1890 di suatu lokasi di sekitar Bengawan Solo (daerah Sangiran), Eugene dan teman-temannya menemukan sepotong kerangka rahang atau geraham manusia purbakala.

Kemudian setahun berikutnya (1891) di kampung Trinil-Solo, mereka kembali menemukan batok kepala atau tengkorak manusia purbakala yang mencirikan kera. Selanjutnya di tahun 1892, kelompok Eugene menemukan tulang kaki manusia purba yang mirip kaki manusia modern. Dari bentuk tulang kaki itu, bisa disimpulkan pemilik tulang tersebut sudah bisa berjalan dengan kedua kakinya.Setelah penemuan-penemuan itu Eugene mengambil kesimpulan, tengkorak atau batok kepala dan kaki itu adalah milik satu orang yang sama. Dan orang itu adalah nenek moyang dari manusia yang ada sekarang. Dengan kata lain, tulang belulang dari pertengahan mata rantai teori evolusi milik Darwin.Pada tahun 1894 Eugene Dubois membuat semacam makalah yang berisi laporan hasil penelitiannya. Ia menamakan fosil itu sebagai “manusia kera yang berdiri” atau manusia Jawa. Belakangan, dunia arkeolog menyebutnya dengan Pithecanthropus Erectus.

Setelah penemuan itu dipublikasikan, timbullah pertentangan yang hebat di kalangan para ilmuwan di masa itu. Teori manusia berasal dari daratan Eropa yang selama ini membuai para ilmuwan, seakan terbantah oleh penemuan yang luarbiasa dari Eugene Dubois.Para ilmuwan yang mendukung teori manusia dari Eropa dibuat gelisah dan tak bisa duduk dengan tenang. Mereka pun menyatakan tidak percaya dengan penemuan Eugene dan mencurigainya. Beberapa di antara para ilmuwan malah berasumsi bahwa fosil yang ditemukan Eugene di Indonesia adalah sepotong tulang dari kera atau hewan sejenis. Sedangkan yang lainnya menganggap fosil itu adalah tulang belulang manusia cacat. Sayangnya, selain manusia Jawa temuan Eugene, tidak ada penemuan lain di benua Asia maupun benua Afrika. Akibatnya, di tengah kerasnya bantahan para ilmuwan Eropa, laporan Eugene lenyap. Sehingga teori yang dilontarkan Eugene hilang selama kurang lebih 30 tahun lebih.

Namun ternyata waktu juga yang berhasil menghalau kabut yang menutupi kebenaran teori Eugene. Seiring memasuki abad 20, makin banyak terjadi penemuan fosil manusia purba di sekitar kawasan tempat Eugene Dubois melakukan penggalian. Akhirnya, teori yang menyatakan manusia berasal dari Eropa, hanya tinggal cerita dongeng saja. Manusia Jawa yang diperkirakan hidup antara 700.000 hingga 1.200.000 tahun lalu, akhirnya diakui sebagai penemuan manusia purba yang berusia paling tua. Jerih payah Eugene Dubois dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu Arkeologi. Namanya serta penemuannya yang spektakuler, dicantumkan dalam buku sejarah... Mungkin dalam dunia science, orang beranggapan Afrika adalah daratan yang tertua. Namun penemuan Eugene dan teman-temannya di Indonesia, layak dihormati. Lagipula, belum ada penemuan sekaliber Eugene Dubois di Afrika hingga saat ini.

Luar biasa khan Jawa Tengah !!!







FOLLOWERS

Share