Senin, 07 Februari 2011

 

 

LION-KING


semua ini adalah tulisan ketika membuat tugas di masa-masa SMa dulu :


Tips Membeli Laptop/Notebook baru


Ini sekedar membagi ilmu bagi netter yang berkeinginan untuk membeli laptop atau notebook yang marak diiklankan di media cetak (mungkin ketularan sama Tukul yang “Katrok” itu, lah gimana “Wong Deso” pakai laptop “Wong Kota” masa tidak), Lah saya juga belum punya kok banyak omong yah ???, yah kenginan ada, biaya itu yang tidak ada alias bokek, waduh kok ngomongin sendiri, yah sudah kita kembali ke laptop eh, kembali ke tipsnya.
Dari beragam iklan yang ditawarkan di media massa, saya lihat laptop atau notebook yang dijual berasal dari beberapa merk (dari brand atau merk yang sudah terkenal buatan luar negeri sampai merk dalam negeri) dengan spesifikasi hardware yang beragam dan harga yang sangat kompetitif (bikin saya makin ingin beli laptop). Tapi dari hal-hal tadi saya simpulkan :
  1. Belilah laptop sesuai kemampuan keuangan kita (harga laptop sekarang mulai dari 5 juta sampai 25 juta-an).
  2. Belilah laptop sesuai untuk pekerjaannya (jangan beli laptop dengan spefikasi yang wah seharga 21 juta hanya untuk mengetik, buat slide presentasi dan sufing doank, toh dengan laptop seharga 5-8 juta-an sudah bisa).
  3. Sebelum beli bandingkan beberapa merk laptop, karena biasanya ada perbedaan harga yang lumayan padahal spefikasi hardware laptopnya tidak berbeda jauh.
  4. Bila anda sungguh-sungguh untuk membeli laptop yang murah carilah ketika ada pameran komputer, karena biasanya harga ketika pameran sedikit lebih murah.
  5. Bila beli yang bekas, usahakan untuk membeli dengan teman yang mengerti mengenai komputer sehingga dapat memilih laptop yang tepat.
Selain tips diatas, ada lagi yaitu tips beli laptop atau notebook berdasarkan spefikasi hardware laptopnya, yaitu :
  1. Prosessor, kalau masalah “otak” laptop ini, saya sarankan belilah laptop yang prosessornya Mobile (prosessor khusus buat perangkat bergerak terutama laptop) jangan yang prosessornya buat PC desktop. Meski pun harga laptop berprosessor Mobile agak tinggi, tapi pemakain dayanya lebih bagus. Lalu cari yang bukan prosessor “value” (kecuali buat laptop hanya untuk pekerjaan yang tidak terlalu berat, contoh untuk mengetik,dll), untuk contoh prosessor “value” adalah Intel Celeron. Untuk soal kecepatan 1,6 GHz-1,8 GHz itu sudah cukup untuk kalangan biasa, kecuali untuk image-audio-video editing dan game (yang tertentu saja) mungkin yang kecepatan 1,8 GHz – 2,0 GHz itu akan lebih baik.
  2. Memory, untuk masalah memory cari saja yang standar (256 MB-512 MB) untuk laptop sudah cukup, kecuali bila ada keinginan untuk install OS Windows Vista,cari yang memorinya 512 MB (standar minimal memori Vista) atau 1 GB kalau bisa.
  3. Hardisk, untuk masalah media penyimpanan standar Hardisk berkapasitas 40 GB sudah cukup tapi kalau ada yang berkapasitas 80 GB itu lebih baik (karena biasanya data di laptop hanya untuk sementara saja) , kecuali bagi laptop untuk image-audio-video editing dan game mungin perlu hardisk yang cukup besar,misalnya 160 GB.
  4. Grafik, soal ini biasanya laptop memakai grafik onboard (biasanya dari intel ), tapi ada yang memakai dari chip buatan ATI atau NVIDIA tapi biasanya itu jarang dan ada pada laptop kelas menengah ke atas, untuk pemakaian umum grafik ini tidak perlu dipersoalkan tapi untuk kalangan antusias mungkin harus cari yang lebih bagus (ingat bahwa chip grafik di laptop biasanya bersatu dengan mainboardnya tidak terpisah dalam cardnya seperti pada PC desktop, jadi tidak dapat di upgrade).
  5. Monitor, disarankan monitornya yang sedang saja (14”-15”), jangan terlalu kekecilan (12”),nati tidak jelas atau yang besar (17”) karena besar monitor berpengaruh terhadap harga laptopnya.
  6. Cari laptop yang punya koneksi wifi yang medukung jaringan A/G atau lebih baik lagi yang mendukung jaringan ABG jadi lebih tenang (sebenarnya jaringan wifi standar A di dukung oleh standar G hanya kecepatan datanya lebih rendah yang A, tetapi standar B tidak di dukung oleh keduannya (A/G), jadi yang mendukung jaringan ABG itu lebih baik bahkan coba juga yang mendukung jaringan wifi standar N yang terbaru walau pun ada kemungkinan itu juga agak langka).
  7. Untuk perangkat optic (CD-ROM, dll), rata-rata sekarang pembuat laptop memasangakan perangakat optic sudah mendukung DVDRW walaupun ada juga yang hanya Combo (CDRW+DVDROM) atau hanya DVDROM saja, tapi menurut saya DVDROM atau COMBO sudah cukup karena perangkat ini jarang dipakai untuk menulis (write) tapi lebih banyak digunakan membaca (read) karena perangkat optik ini juga berpengaruh terhadap harga.
  8. Untuk tambahan perangkat yang lain seperti card reader, finger scan, dll intu juga dapat menjadi pertimbangan.

Itu lah sedikit mengenai tips mambeli laptop, SEMOGA MEMBANTU :).

Memiliki sebuah laptop bukan lagi sebuah impian yang sulit terwujud. Jika dahulu laptop masih merupakan barang mewah dan bagian dari gaya hidup, saat ini memiliki sebuah laptop sudah menjadi suatu kebutuhan.

Fenomena ini cepat dibaca oleh produsen laptop. Mereka membanjiri pasar dengan berbagai tipe laptop berikut harga yang makin terjangkau. Di satu sisi hal ini sangat menguntungkan kita sebagai konsumen sebab kita diberikan keleluasaan memilih laptop sesuai dengan anggaran dan kebutuhan kita, namun bagi mereka yang baru terjun di dunia laptop tentu hal ini sangat membingungkan. Mereka jadi pusing tujuh keliling dalam menentukan pilihan saking banyaknya pilihan yang tersedia.

Berikut dua langkah yang bisa dijadikan pegangan sebelum membeli sebuah laptop.

Langkah 1 Tentukan Tujuan dan Kebutuhan.

Tanyakanlah pada diri anda, jika anda ingin membeli laptop, akan digunakan untuk apa laptop tersebut. Apakah digunakan untuk pekerjaan kantoran, mengerjakan tugas tugas sekolah, sekedar untuk browsing dan ber-email-an, diberikan untuk anak anda yang baru kenal komputer, atau dipergunakan untuk bermain game terbaru?

Misalnya jika anda ingin menggunakan laptop untuk bermain game 3D terbaru maka anda memerlukan laptop dengan kemampuan kartu grafis yang memadai. Saat membeli,  anda bisa meminta penjaga toko untuk mencarikan laptop dengan memori kartu grafis minimal 128 MB berikut segala kemampuannya. Jangan membeli laptop dengan kartu grafis yang ‘on board’ meskipun dari segi spesifikasi cukup menggiurkan, sebab kemampuan kartu grafis ‘on board’ jauh dibawah kartu grafis yang add on. Semakin wah kartu grafis yang terpasang maka akan semakin mahal laptop tersebut sehingga anda harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia.

Jika laptop yang anda beli tidak untuk bermain game maka anda tidak usah terlalu memikirkan masalah kartu grafis. Beberapa pekerjaan kantoran seperti mengetik, internet dan video editing tidak memerlukan spesifikasi kartu grafis yang tinggi. Tentu saja anda bisa mendapatkan laptop dengan harga yang relatif lebih murah.

Nah setelah anda menentukan apakah laptop akan digunakan untuk bermain game atau bukan maka selanjutnya anda harus memikirkan program apa saja yang akan anda jalankan pada laptop tersebut. Hal ini penting untuk menentukan kemampuan prosesor dan RAM dari laptop yang akan anda miliki. Ada baiknya anda membaca spesifikasi minimal laptop yang dibutuhkan untuk menjalankan program yang anda gunakan.

Langkah 2 Pemilihan Perangkat Keras

Langkah ini merupakan langkah terpenting dari keinginan anda membeli sebuah laptop. Pada langkah ini anda diharapkan mampu memutuskan seberapa cepat sistem laptop yang anda inginkan. Mengapa hal ini penting, sebab jika anda salah dalam menentukan pilihan maka anda tidak akan bisa mengganti jeroan laptop yang sudah anda beli. Perlu dicamkan disini, semakin mahal anda membayar maka semakin ‘wah’ spesifikasi laptop yang akan anda dapatkan.

Berikut beberapa jeroan laptop yang perlu anda perhatikan.
  1. CPU. Prosesor atau CPU akan menentukan seberapa cepat sistem anda bekerja dalam mengeksekusi suatu program. Terdapat banyak pilihan CPU yang bisa anda pertimbangkan. Saya tidak akan menjabarkan disini karena terlalu panjang, anda bisa membaca sendiri di situs masing masing produsen CPU. Saya hanya bisa menyarankan anda mengambil minimal dual core CPU kecuali dana yang anda miliki tidak mencukupi. Bila ada dana yang lebih, anda bisa mempertimbangkan menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo atau AMD X2.
  2. Memori (RAM). Perangkat keras ini bertugas untuk menyimpan data sementara dari program yang sedang berjalan. Seperti halnya otak, semakin besar kapasitas penyimpanan RAM maka semakin banyak program yang bisa anda jalankan secara bersamaan. RAM yang besar juga diperlukan untuk menjalankan program program berat seperti pengolah grafis dan video. Saat ini, RAM minimal yang dibutuhkan adalah 1 GB, namun alangkah baiknya bila anda bisa mendapatkan RAM 2 GB.
  3. Hard Drive (Media Penyimpanan). Perangkat keras ini berfungsi untuk menyimpan data dalam waktu yang lama. File musik, video, pekerjaan kantor dan lain lain merupakan beberapa contoh file yang sering disimpan dalam HDD. Semakin lega kapasitas HDD maka akan semakin banyak file yang bisa anda simpan. Performa laptop tidak akan terlalu terpengaruh oleh besarnya kapasitas HDD.
Itulah 3 perangkat keras yang perlu anda perhatikan dalam memilih sebuah laptop. Akhir akhir ini, tersedianya fasilitas WIFI juga bisa dipertimbangkan mengingat bertebarannya hotspot gratis untuk berselancar di dunia maya. Bila memang fitur ini tidak tersedia, anda bisa menambahkan kartu WIFI yang banyak dijual di pasaran.

Perhatian
  • Saat membeli laptop, harap selalu memperhatikan garansi yang ditawarkan oleh penjual laptop. Jangan takut untuk berperilaku cerewet dalam masalah ini sebab laptop merupakan barang mahal yang rentan akan kerusakan sehingga anda bisa tetap aman menggunakannya. Perhatikan jenis tanggungan garansi, apa saja yang ditanggung berikut segala kondisi yang menjadi tanggungan garansi. Jika memang anda merasa tidak sreg, lebih baik anda membatalkan pembelian laptop tersebut daripada anda menyesal di kemudian hari.
  • Saya katakan, merk tidak penting, yang penting adalah ketersediaan layanan purna jual di kota anda. Apa gunanya anda menggunakan laptop dan bila terjadi kerusakan anda bingung mau membawa kemana. Apalagi anda harus naik pesawat ke ibu kota hanya sekedar memperbaiki laptop. Hal ini tentu tidak praktis dan banyak menghabiskan uang.
  • Jangan membeli laptop yang sedang di display di toko. Walau ini sedikit remeh tetapi anda tidak bisa mengabaikan begitu saja. Anda tidak tahu sudah berapa kali laptop yang dipamerkan itu dinyalakan dan diutak atik orang. Bila memang laptop itu satu satunya yang ada di toko itu, anda bisa mencarinya di toko lain.
Demikianlah sedikit tips dari saya bila anda ingin membeli sebuah laptop. Kalau ada yang ingin menambahkan saya persilakan. Akhirnya, selamat berbelanja. :)

KALO YANG INI TULISAN PAS PINDAH KE SMA DI JOGJA


PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
  • PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja saat itu juga dan kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
  • Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).
  • Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan.
  • Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
  • Penggunaan perangkat Teknologi Informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.

Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak.

Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Sedangkan yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%.

Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.

Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:
  • Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
  • Interaksi dalam group; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
  • Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
  • Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning.
  • Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
  • Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya melalui web.
Untuk mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas bukanlah suatu pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain yang telah lama mengembangkan web based distance learning, sudah banyak sekali institusi atau lembaga yang memanfaatkan metode ini. Bukan hanya skill yang dimiliki oleh para engineer yang diperlukan tapi juga berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat mempengaruhi perkembangannya.

Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya hardware, maka agaknya hal ini tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu yang selalu menjadi perhatian utama pengguna internet di Indonesia yaitu masalah bandwidth, tentunya dengan bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material.

Dalam era global, penawaran beasiswa muncul di internet. Bagi sebagian besar mahasiswa di dunia, uang kuliah untuk memperoleh pendidikan yang terbaik umumnya masih dirasakan mahal. Amat disayangkan apabila ada mahasiswa yang pandai di kelasnya tidak dapat meneruskan sekolah hanya karena tidak mampu membayar uang kuliah. Informasi beasiswa merupakan kunci keberhasilan dapat menolong mahasiswa yang berpotensi tersebut.

  • PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG PEMERINTAHAN

E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web.                                     
Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
  • Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat

    Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
  • Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum

    Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
  • Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh

    Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
  • Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien

    Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on- line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik.


Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance).


Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak penggunan lainnya.


Upaya percepatan penerapan e-government, masih menemui kendala karena saat ini belum semua daerah menyelenggarakannya. Apalagi masih ada anggapan e-government hanya membuat web site saja, sosialisasinya tidak terlaksana dengan optimal. Namun berdasarkan Inpres, pembangunan sistem informasi pemerintahan terpadu ini akan terealisasi sampai tahun 2005 mendatang. Kendati demikian yang terpenting adalah menghapus opini salah yang menganggap penerapan e-government ini sebagai sebuah proyek, padahal merupakan sebuah sistem yang akan memadukan subsistem yang tersebar di seluruh daerah dan departemen.

  • Peran Teknologi Informasi dalam Ilmu Kedokteran
Peran teknologi informasi kini telah mencakup hampir di semua bidang ilmu, tidak terkecuali di bidang ilmu kedokteran. Diharapkan dengan berkembangnya teknologi di bidang kedokteran dan kesehatan serta semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi (ICT), akses untuk masyarakat umum mendapatkan informasi menjadi sangat terbuka luas.

Masyarakat juga harus mendapatkan sumber informasi secara benar, sehingga masyarakat umum akan terlindungi dari informasi-informasi yang tidak benar dan kurang akurat, terutama informasi dibidang kesehatan dan kedokteran.

Dengan dasar pemikiran seperti itulah beberapa institusi berkumpul dan mendirikan Perhimpunan Informatika Kedokteran/Kesehatan Indonesia (PIKIN) yang pelantikannya dilakukan pada tanggal 7 April 2005 bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Perhimpunan ini mempunyai visi dan tujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat luas secara optimal yang nantinya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat tersebut dalam pelaksanaan kebijakan pada bidang kesehatan/kedokteran.

PIKIN memiliki beberapa perencanaan kedepan yang memadukan peran teknologi dalam ilmu kedokteran, seperti membangun sebuah pusat data dan informasi dibidang kesehatan/kedokteran dengan melibatkan beberapa pakar dibidangnya, seperti akademisi kedokteran, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, keperawatan, industri farmasi, psikologi, dan tentunya para ahli teknologi informasi serta bidang lain yang terkait. Harapannya semua data yang terkumpul akan dapat digunakan oleh seluruh masyarkat secara mudah, misalnya dapat diakses melalui website ataupun rencana dalam bentuk lain seperti penulisan artikel pada media cetak, talk show, serta penyelenggaraan simposium maupun seminar.
Peranan Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan

    Teknologi Informasi di bidang kesehatan atau kedokteran komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Teknologi informasi berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.
    Computerized Axial Tomography

    Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance merupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen

    Saat ini telah ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat komputer DNA ultrakecil yang mempu mendiagnosis dan mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah informasi layaknya komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin biomolekul yang bekerja dengan ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. Komputer DNA menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul biologi aktif sebagai larutan data dapat menghasilkan sistem kendali logis dari proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan soal-soal matematik.

    Peranan Informasi Teknologi (TI) Dalam Dunia Perbankan


    Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah mutlak, dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah barang tentu ditopang oleh peran teknologi informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan perbankan untuk memudahkan pelayanan, itu berarti semakin beragam dan kompleks adopsi teknologi yang dimiliki oleh suatu bank. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi bertujuan selain untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap customers. Apalagi untuk saat ini, khususnya dalam dunia perbankan hampir semua produk yang ditawarkan kepada customers serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah dan serba cepat.

    Salah satu bank yang paling mutakhir dengan teknologi hi-end nya adalah BCA, dimana dengan asset teknologi mutakhir yang dimilikinya BCA mampu menjadi leader dalam hal pelayanan e-banking. Dengan jumlah ATM terbesar yang dimilikinya, fasilitas internet banking,dll. Padahal ukuran kecanggihan sebuah teknologi perbankan tidak hanya dilihat dari coverage ATM-nya semata, tapi seharusnya dilihat pada data centernya, khususnya di aplikasi core bankingnya.

    Memang kendala yang dihadapi oleh dunia perbankan adalah kompleks dan mahalnya teknologi informasi, karena sebagian besar teknologi ini masih disuplay oleh vendor-vendor luar negeri. Tetapi kita lihat sekarang, banyak vendor – vendor pribumi yang berani bersaing dalam teknologi informasi ini. Jadi kenapa kita tidak memakai vendor-vendor pribumi untuk menanamkan teknologi informasi tersebut dalam dunia perbankan. Hal ini manjadi tuntutan bagi perbankan karena mau tidak mau suatu korporasi yang mempunyai ruang lingkup kerja yang luas ditambah dengan operasional-operasional yang sangat banyak harus ditunjang dengan suatu teknologi untuk memudahkan, mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja tersebut. Apalagi dalam dunia perbankan dibutuhkan suatu informasi yang up to date bagi pihak manajemen menengah ke atas untuk memprediksikan langkah bisnis yang akan diambil sehingga berbagai kendala yang mungkin muncul dapat teratasi.

    Sebagai contoh, dibangunnya suatu sistem informasi Biro Kredit Nasional oleh Bank Indonesia, hal itu dilakukan tidak lain adalah untuk mengantisipasi resiko kredit yang mungkin muncul apabila salah seorang debitur mengajukan pinjaman di salah satu bank padahal pinjaman di bank lain belum lunas. Hal ini dibutuhkan kesinergian dan up to date-nya informasi antar bank sehingga hal tersebut dapat terhindarkan.

    Operasional yang real time antar bank juga telah menjadi tuntutan bagi dunia perbankan, karena hal ini menjadi salah satu materi bagi pelayanan yang berkompetisi dalam memasarkan produk perbankan. Pengiriman uang transfer antar bank, outlet-outlet otomasi (ATM), hal ini menjadi patokan penilaian bagi para nasabah umumnya dalam melakukan transaksi dalam segi pelayanan. Jadi memang mau tidak mau bisnis perbankan harus ditunjang keefisienan operasional jika ingin bersaing di dalam dunianya, dan hal ini harus ditunjang dengan suatu sistem yang terintegrasi yang termuat dalam suatu teknologi informasi.

    Penerapan suatu teknologi informasi menuntut diantaranya sumber daya manusia yang memadai. Jika sumber daya manusia yang ada tidak menguasai teknologi tersebut hal ini menjadi suatu pemborosan semata, karena mahalnya teknologi yang telah dibeli jika tidak terpakai merupakan suatu hal yang sia-sia. Oleh karena itu sebelum teknologi tersebut diterapkan, sudah seharusnyalah kita instropeksi terhadap kemampuan korporasi, apakah cocok teknologi tersebut diterapkan, apakah sumber daya manusianya memadai, dan apakah teknologi tersebut mempunyai features yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Karena penerapan suatu sistem teknologi informasi merupakan salah satu aktivitas investasi jangka panjang bagi korporasi. Hal ini sudah sepatutnya menjadi hal yang diperhitungkan dalam dunia perbankan, sebagai lembaga intermediasi bagi masyarakat, sudah seharusnya perbankan menjadi “pelayan” yang setia dengan selalu merealisasikan bentuk-bentuk pelayanan dengan menggunakan teknologi informasi.

    Namun masyarakat sering salah kaprah. Internet banking sering dikatakan canggih karena memungkinkan akses perbankan dari manapun. Padahal jika dilihat dari arsitektur sistem perbankannya, E-Banking hanyalah salah satu channel dari banyak channel untuk transaksi perbankan semisal EDC (electronic data capture) yang banyak terdapat di merchant belanja. Ataupun mesin ATM itu sendiri

    Mudahnya sebuah sistem yang mengelola data hingga 140 juta customer base yang hanya digunakan untuk pencatatan saja semisal KPU-Pemilu, tentunya tidak lebih canggih dibandingkan BRI dengan 30 juta customer yang menggunakan aplikasinya untuk menghitung kelipatan bunga dan kredit. Dan tentunya tidak berarti BRI kalah canggih dengan aplikasi Bank Niaga yang mampu dengan akses banyak channel-nya bila pelanggannya hanya 10juta.

    Pengembangan lokasi layanan perbankan saat ini nyaris sudah tidak mungkin, penambahan produk baru juga tidak akan beranjak jauh dari inovasi sekitar mobile-banking dan ekstensifikasi layanan private banking, yang semula diarahkan ke nasabah-nasabah kelas kakap saja. Layanan financial planning yang semula sangat terbatas, kini semakin marak dan dimungkinkan dengan terbukanya peluang untuk memadukan produk-produk asuransi, pasar-modal dan dana-pensiun ke dalam layanan perbankan. Teknologi yang diperlukan sifatnya menjadi sangat individual dan tergantung pada profil dan kebutuhan masing-masing nasabah. Yang penting adalah bahwa perkembangan saat ini menunjukkan bahwa layanan jasa-keuangan sedang bergerak ke arah konvergensi di antara keempat jenis produk tersebut.

    Lalu, bagaimana penerapan teknologi informasi untuk kebutuhan seperti ini? Tidak mungkin melakukan integrasi dari semua sistem aplikasi yang terkait, karena masing-masing aplikasi hampir pasti dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan yang berbeda. Beberapa bank tampak mengoperasikan service desk terpisah untuk masing-masing jenis layanan jasa keuangan. Insurance desk misalnya, ada di sudut khusus untuk jenis layanan itu. Capital market instruments relatip lebih mudah diintegrasikan ke dalam layanan jasa perbankan, itupun kalau konfigurasi produknya simpel-simpel saja. Pola ini primordial sifatnya dan sudah dilakukan lebih dari 10 tahun yang lalu. Tantangannya adalah dukungan teknologi perbankan di meja service representative yang dapat digunakan untuk memadukan semua layanan jasa perbankan ini dan meraciknya secara individual untuk para nasabah yang memerlukan.

    Berbagai kasus di atas membantu menunjukkan bahwa teknologi yang diterapkan dengan baik memberikan competitive advantage kepada sebuah bank. Setiap bank mempunyai akses yang sama atas teknologi yang ada, namun yang mampu memanfaatkannya dengan benar adalah mereka yang berhasil meraciknya ke dalam sebuah konfigurasi yang fungsional dan efisien, yang diimplementasikan dengan seksama, yang mendukung produk dan layanan yang ciamik serta dioperasikan dengan tepat-guna. Membeli teknologi adalah kegiatan yang paling mudah dan tidak memerlukan keahlian tinggi. Namun, semuanya kembali memerlukan perancangan, penerapan teknologi yang baik, Good IT Governance, yang berdasarkan keseuaian target korporasi dari perbankan itu sendiri.

    Kesimpulan :

    Pengembangan lokasi layanan perbankan saat ini nyaris sudah tidak mungkin, penambahan produk baru juga tidak akan beranjak jauh dari inovasi sekitar mobile-banking dan ekstensifikasi layanan private banking, yang semula diarahkan ke nasabah-nasabah kelas kakap saja. Layanan financial planning yang semula sangat terbatas, kini semakin marak dan dimungkinkan dengan terbukanya peluang untuk memadukan produk-produk asuransi, pasar-modal dan dana-pensiun ke dalam layanan perbankan. Teknologi yang diperlukan sifatnya menjadi sangat individual dan tergantung pada profil dan kebutuhan masing-masing nasabah. Yang penting adalah bahwa perkembangan saat ini menunjukkan bahwa layanan jasa-keuangan sedang bergerak ke arah konvergensi di antara keempat jenis produk tersebut. Untuk itu maka perlu adanya penambahan di bidang perbangkan untuk menajukan di sekitar mobile-banking dan ekstenfikasi layanan prifate banking khususnya di Indonesia.

    Peranan Teknologi Informasi di Bidang Industri

    Di bidang industri, komputer telah digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control (CNC) pengawasan numerik atau perhitungan, Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aided Design (CAD), yaitu industri untuk merancang bentuk (desain) sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik. Misalkan sebuah mesin serbaguna dalam industri logam sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan jika dibayangkan dikerjakan secara manual akan sangat sulit dikerjakan. Banyak pula industri garmen yang dilengkapi dengan kendali komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.

    Selain industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia. Contohnya tangan robot dikendalikan oleh komputer digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip (microprosesor) pada motherboard komputer, memasang komponen-komponen pada perangkat elektronik seperti televisi, radio/tape, vcd/dvd player, dan lain sebagainya. Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil, motor, atau alat-alat berat lain yang telah dikendalikan oleh komputer.

    Peranan Teknologi Informasi di Bidang Pertanian

    Dalam era globalisasi yang semakin menguat, penguasaan terhadap Teknologi Komunikasi dan Informasi merupakan keharusan yang tak lagi bisa ditawar. Teknologi diyakini sebagai alat pengubah. Sejarah membuktikan evolusi teknologi selalu terjadi sebagai tujuan atas hasil upaya keras para jenius yang pada gilirannya temuan teknologi tersebut diaplikasikan untuk memperoleh kemudahan dalam aktivitas kehidupan dan selanjutnya memperoleh manfaat dari padanya.

    Teknologi Informasi Komunikasi merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Teknologi informasi mempunyai tiga peranan pokok:
    1. Instrumen dalam mengoptimalkan proses pembangunan, yaitu dengan memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat.
    2. Produk dan jasa teknologi informasi merupakan komoditas yang mampu memberikan peningkatan pendapatan baik bagi perorangan, dunia usaha dan bahkan negara dalam bentuk devisa hasil eksport jasa dan produk industry telematika.
    3. Teknologi informasi bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area seluruh wilayah nusantara.
    Kesadaran pentingnya Teknologi Komunikasi dan Informasi yang biasanya disebut ICT (Information and Communication Technologi), bukan hanya monopoli kalangan pengusaha besar saja tetapi juga bertumbuh di kalangan pengusaha kecil dan kekuatan-kekuatan masyarakat lain, seperti Koperasi, Kelompok Tani, dan Masyarakat biasa. ICT diyakini berperan penting dalam pengembangan bisnis, kelembagaan organisasi, dan juga mampu mendorong percepatan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat. Teknologi juga memegang peranan penting dalam pengembangan pertanian. Teknologi dimafaatkan dalam tiga cabang utama pertanian yaitu penanaman, peternakan, dan perikanan.

    Salah satu contoh Teknologi Informasi Komunikasi yaitu internet. Internet menyajikan dunia secara tanpa batas. Lewat sarana inilah diharapkan dapat digunakan untuk mencari segala informasi yang dibutuhkan dan dapat pula digunakan oleh masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian melalui korespondensi dengan orang lain atau perusahaan di berbagai penjuru dunia baik Informasi terkini maupun informasi terlama bisa didapat dan dikirimkan dengan cepat. Selama ini masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa disebabkan kurangnya informasi yang baru dan tepat. Informasi dari internet berfungsi sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah yang kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lain.

    Internet memberi informasi kepada para petani dalam pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk, irigasi, ramalan cuaca dan harga pasaran. Manfaat internet menguntungkan para petani dalam hal kegiatan advokasi dan kooperasi.

    Internet juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan penanaman agar selalu ada persediaan di pasar, lebih teratur dan harga jual normal. Jika para petani memerlukan informasi khusus yang tidak dapat segera dilayani para petugas penyuluhan pertanian, maka mereka bisa mendapatkan informasi tersebut dari internet.

    Pengenalan internet bisa dimulai dari para pemuka masyarakatnya. Para pemimpin tersebut perlu diyakinkan akan efektivitas internet dalam membidik sasaran-sasaran pembangunan yang ditetapkan. Dengan demikian manfaat internet dapat cepat disebarluaskan kepada masyarakat banyak melalui para pemuka masyarakat tersebut. Struktur masyarakat perdesaan tersusun dalam kelompok-kelompok, baik itu kelompok usaha, kesenian, ataupun kelompok social lainnya, yang masing-masing mempunyai pemimpinnya. Para pemuka masyarakat dapat diberdayakan untuk menunjukkan manfaat internet bagi setiap kelompoknya. Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan melalui kampanye lokal, pelatihan-pelatihan dan proyek percontohan.

    Dengan lancarnya arus informasi, keterlambatan dan miskomunikasi mengenai penanaman, pemupukan, penyemprotan, pemanenan, pengeringan, dan penjualan hampir tidak terjadi lagi. Koperasi dapat mengetahui kebutuhan mingguan para petani secara akurat dan menjadwalkannya dengan baik, musim panen dapat dirotasi, harga lebih stabil, sementara koperasi dapat menjadi pengumpul dan pemasar hasil produksi langsung kepada konsumen akhir. Peran tengkulak dan pengijon secara bertahap dieliminasi.

    Harapannya TIK ini dapat digunakan oleh sebanyak mungkin petani Indonesia atau bahkan para petani di dunia agar produktivitas padi mereka meningkat, dan dijadikan sebagai alat pengembangan pertanian, demikian pula untuk kesejahteraan hidupnya.
    • .
    http://www.facebook.com
    www.twitter.com

    Share