Sabtu, 26 November 2011

2ND EDITION : FIVE ELEMENTS

Gunakanlah 5 perkara sebelum yang 5… (lanjutan)


Darah muda oleh Bang Haji :
“Biasanya para remaja, berfikirnya sekali saja tanpa menghiraukan akibatnya. Wahai kawan para remaja, berfikirlah dalam melangkah agar tidak menyesal akhirnya”

(3)    Muda sebelum tua

Penanya :
Apa sih Masa Muda itu, dan mengapa kita harus memanfaatkan masa muda???
Pemateri :
Masa Muda itu adalah salah satu pemberian dari Tuhan yang hanya 1 kali Tuhan berikan kepada kita. Masa muda itu masa di mana Tuhan memanggil kita, masa Tuhan memakai kita untuk memuliakan nama Tuhan.
Penanya :
Loh kenapa bukan masa tua saja, kok masa muda sih???
Pemateri :
Karena jika kita sudah tua kita sukar untuk di bentuk, sedangkan ketika kita masih muda kita masih mudah untuk di bentuk. Mungkin ada sebagian orang yang sewaku masa tuanya di panggil mengabdi, tapi itu jarang. Kebanyakan orang-orang tua itu lebih memegang kepada egonya masing-masing, merasa diri mereka yang paling benar, maka dari itu berbahagialah orang yang dari masa mudanya di panggil mengabdi.

Karena kita itu anak-anak pilihan dari sekian banyak anak muda yang berada di dunia ini, belum tentu anak-anak yang lain yang berada di sekitar kita itu mengenal Tuhan dan di pakai oleh Tuhan. Kita harus bersyukur dan memanfaatkan masa muda yang telah di berikan oleh Tuhan kepada kita.

Mungkin ada dari kalian yang pernah mendengar lagu ”Masa Muda”. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari lagu itu, mungkin bagi sebagian anak berbicara masa mudaku suram, tapi itu adalah salah karena masa muda kita ini sungguh indah; masa di mana kita menambahkan teman dan sahabat dalam kamus kasih sayang kita, dan ada kalanya kita tidak menyadari itu.

Kita sebagai anak muda sering kali mata kita tertutup dengan keinginan nafsu dan ke-egoisan kita yang menganggap diri kita paling benar. Itu yang membuat kita tidak dapat merasakan indahnya masa muda kita dan itu juga yang membuat kita tidak mendengar panggilan Tuhan. Kita terlalu terlena dengan hal duniawi; jadi mulailah dari sekarang merenungkan apa saja yang telah kita lakukan selama kita muda dan mari kita ubah dari hal yang negatif yang saat ini kita lakukan menjadi hal yang positif.

Diskusi mengasyikan bukan ??? Bisa menebak dong dimana lokasi dan dalam kondisi apakah diskusi diatas berlangsung. Saya adalah seorang Mustaqim yang begitu kental dengan lantunan Muammar ZA, dakwah Zainuddin MZ dan pengajian Abdullah Gymnastiar. Sayapun seorang Mustaqim yang menyukai vokalis Muda setipe Josh Groban, Charlotte Church, kelompok Gregorian, dan kesemuanya membantu saya memahami tentang darah muda yang dahulunya mengalir di diri saya dan bagaimana menatap lingkungan besar anak muda masa kini.

Nah, saya tidak akan lagi menggali lebih tentang seorang Mustaqim Siga tapi saya ingin menyampaikan resume yang bisa saya ingat tentang masa muda (dalam bahasa saya) yang seingat saya disampaikan KH Zainuddin MZ dalam dakwahnya ketika saya SD, simak yuk !!

Sesungguhnya masa muda merupakan nikmat Allah yang istimewa, para pemuda dianugerahi kekuatan untuk menggapai cita-citanya, memenangkan cita-citanya, dan berdiri kokoh tentu saja dengan pertolongan Allah -Azza wa jalla-.

Masa ini adalah masa indah yang semestinya terbentengi dari akhlak dan perbuatan yang tercela, dan semestinya para pemuda bersungguh-sungguh terhadap perkara-perkara yang mendekatkannya kepada (jalan) Allah -SWT- dan kepada perkara yang bermanfaat bagi para hamba-Nya.

Masa muda merupakan masa yang istimewa, masa yang paling berharga. Di antara sunnatullah adalah setiap hamba jika dia istiqomah dan terus menerus dalam keistiqomahannya maka Allah akan menolongnya untuk menyempurnakan keistiqomahan tersebut; Sungguh Islam telah memberi petunjuk kepada para pemuda dan menganjurkan mereka untuk istiqomah, serta memotivasi mereka dengan keselamatan dan kebahagiaan. Oleh karena itu terdapat hadits di dalam Shahihain dari nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- beliau bersabda:

سبعةٌ يظلهم الله في ظله ، يوم لا ظل إلا ظله : إمام عادل ، وشاب نشأ في عبادة الله ، ورجل قلبه معلق بالمساجد ، ورجلان تحابا في الله اجتمعا على ذلك وتفرقا عليه ، ورجل دعته امرأة ذات منصب وجمال ؛ فقال : إني أخاف الله ، ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه ، ورجل ذكر الله خاليًا ففاضت عيناه

Tujuh golongan yang Allah naungi dengan naungannya di hari yang tidak ada naungan melainkan naungan-Nya, (yaitu) :
1.       imam yang adil,
2.       pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah,
3.       seseorang yang hatinya terkait dengan masjid,
4.       dua orang yang saling mencintai karena Allah dan berpisah karena Allah,
5.       laki-laki yang “diajak” oleh wanita yang baik keturunannya lagi cantik kemudian laki- laki itu berkata sesungguhnya saya takut Allah,
6.      laki-laki yang bersedekah, dia menyembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya,
7.       dan laki-laki yang berdzikir kepada Allah di saat sendiri lalu meneteskan air mata.
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya perkara pemuda dan semestinya bagi para pemuda untuk memperhatikan masa-masa ini. Kewajibannya simpel yakni beristiqomah di masa itu dalam melaksanakan perintah Allah; introspeksi diri (muhasabah) sehingga dia tidak menjadi sebab sesatnya orang lain; menuntut ilmu dan mengamalkan Al-Qur’an.
Share

2 comments:

MUSTAQIM SIGA mengatakan...

analisanya.............

mustaqim siga mengatakan...

komen pertama ditunggu...